windows, citrix… what is it?

Citrix pada dasarnya adalah terminal server juga. Jadi bisa dibilang sebenarnya remote desktop gitulah. Cuma bedanya yang tampil bukan full screen tapi seukuran tampilan aplikasi yang jalan di remote desktop saja (seamless desktop). Ini penjelasan secara awam. Sedangkan secara teknis Citrix tetap butuh license terminal server karena memang kerjasama dengan Microsoft kelihatannya. Protocol yang dipakai terminal server itu dulunya punya Citrix. Citrix sendiri sekarang sudah pakai protocol yang lebih advance tapi karena kerjasama dengan MS maka kita dipaksa tetap beli license untuk terminal servernya juga (tapi bisa diakali dengan reset trial license). Koneksi menggunakan Citrix sebenarnya cuma butuh bandwidth yang kecil. Sekitar 32-64 Kbps juga sudah cukup. Tapi syarat mutlaknya adalah error rate koneksinya harus minim. Kemudian tidak semua aplikasi bisa di-Citrix-kan. Yang pasti bisa adalah aplikasi yang didesain untuk multi user. Yahoo Messenger adalah contoh aplikasi yang tidak bisa di-Citrix-kan secara default. Implementasi Citrix juga tidak mudah. Instalasi mungkin mudah tapi seting segala macamnya banyak. Dan tantangan baru selalu muncul per aplikasi yang akan di-publish melalui Citrix. Tantangan utamanya adalah security apalagi jika aplikasi yang akan di-publish punya lubang-lubang akses ke windows maka user Citrix akan bisa tembus ke Presentation Server-nya Citrix dan bisa dapat hak lebih dari yang seharusnya jika tidak diseting dengan teliti. Solusi yang lebih murah dan praktis anda bisa coba http://www.xpunlimited.com/ seperti yang mereka bilang di websitenya: “The combination of XPUnlimited and Windows Server does offer you a better and cheaper solution then Citrix.” Kalau gak salah pernah saya baca juga jika koneksi Terminal Service itu masih bisa ditune-up agar performanya mirip Citrix.